Pemahaman Mengenai Evolusi Teknologi Praindustrial

3/09/2018

Para ahli ilmu sosial pernah meyakini bahwa semua jenis teknologi berkembang dengan sendirinya atau berkembang dengan independent. Menurut pandangan mereka dalam hal ini, perubahan teknologi terjadi sebagai hasil kumulatif kekuatan intensif manusia. Kapan pun bentuk teknologi itu muncul, orang secara otomatis akan mempergunakannya. Hal ini dikarenakan manfaat yang diberikan dari teknologi tersebut.

Seorang ahli ilmu sosial yang bernama Ester Boserup pernah menyatakan bahwa orang tidak mempunyai keinginan untuk hidup dengan cara yang sederhana dan semudah mungkin. Tetapi cenderung memunuhi kebutuhan subsistensinya dengan beraktivitas dan bekerja. Oleh karena dengan menggunakan teknologi baru secara actual mengakibatkan manusia beralih pada metode baru tanpa kondisi khusus. Pendapatnya mengenai hal ini, bahwa keyakinan adanya meningkatkan teknologi aka nada tekanan penduduk. Tekanan penduduk muncul ketika pertumbuhan penduduk menekan sumber konsumsinya.
Baca Juga :
Dari hal tersebut pula, maka pada titik inilah manusia mulai mengintensifkan produksi. Mereka menggunakan bentuk teknologi baru dan memproduksi lebih banyak kebutuhan pangan. Jika pada masyarakat holtikultura sederhana misalnya, mulai menggunakan teknik-teknik masyarakat holtikultura intensif, begitu juga masyarakat holtikultura intensif mungkin berpindah ke pertanian yang menggunakan bajak. 

Perubahan tersebut, dapat diketahui ketika adanya perubahan teknologi pertanian dari cangkul, bajak menjadi traktor. Dalam hal ini, maka dapat dikatakan bahwa perubahan teknologi akan mendorong perubahan pada sistem sosial di dalam masyarakat pertanian dan meningkatkan kesejahteraan keluarga petani. Tips untuk memahami itu, lakukan perjalanan kecil ke pinggiran kota untuk menemukan pedesaan dan pelajari dampak dari perubahan teknologi pertanian.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close